Kota Bogor memiliki
corak dan motif batik, pada awalnya batik kota Bogor dikembangkan oleh
seseorang yang bernama Siswaya Syamhudi, dia seorang pria kelahiran Yogyakarta,
beliau sudah lama menetap di kota Bogor ± selama 25 tahun. beliau mulai
berkreasi mengembangkan batik pada tahun 2008 sebagai salah satu bentuk
pengabdiannya terhadap kota Bogor.
Dalam
mengembangkan batiknya, Bapak Siswaya bekerjasama dengan seorang desainer,
desainer tersebut merupakan seorang pensiunan dari Departemen Perindustrian dan
Perdagangan, beliau bernama Bambang Miranto. Hasil kreasinya bersama dengan
seorang desainer pensiunan Deperindag itu, beliau menghasilkan beberapa
motif, beberapa motif tersebut memilki khas yang melekat pada batik Bogor ini,
antara lain ke khasannya ini diambil atau mengacu pada motif lama peninggalan
kerajaan Pakuan Pajajaran.
Motif Batik Kota Bogor mengisaratkan kearipan lokal serta fenomena kehindupan
sosial, ekonomi, dan budaya Bogor saat ini. Beberapa motif batik Kota Bogor
diantaranya Motif Kepala Kijang, Bunga Teratai, Bunga Rafflesia Arnoldi dan
Motif Kujang. Motif Kujang merupakan lambing kota Bogor dan Motif Kepala Kujang
mencerminkan Istana Bogor, Motif Bunga teratai symbol Kebun Raya Bogor. Selain
itu, ada motif batik yang diambil dari julukang /istilah kota, yakni Bogor
sebagai Kota Hujan, sehingga muncul Motif “Hujan Gerimis”. Disamping motif,
batik Kota bogorpun memiliki cirri khas lainnya yang tersirat dalam kain dan
warna. Warna yang menjadi Khas batik Kota Bogor adalah wana ungu, meskipun
demikian banyak motif batik bogor yang berwarna lainnya untuk memenuhi
kebutuhan dan minat masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar