Home » » Pemberontakan Melawan Jepang di Jawa Tengah

Pemberontakan Melawan Jepang di Jawa Tengah

Written By Unknown on Selasa, 22 September 2015 | 23.44




Dalam upaya memperkuat pasukan untuk melawan sekutu, Jepang membentuk pasukan sukarela yang dinamakan Pasukan Pembela Tanah Air (PETA). Pembentukan Daidan, wilayah komando PETA, di Jawa Tengah dibagi menjadi 7 yaitu karisidenan Banyumas, karisidenan Pekalongan, Karisidenan Semarang, karisidenan kedu, karisidenan Pati, karisidenan Surakarta, dan karisidenan Yogyakarta.

Kekuatan bataliyon PETA di Jawa Tengah memang cukup besar dan siap untuk setiap waktu dikerahkan untuk pemberontakan. Pada tanggal 29 Februari 1945, PETA Jawa Tengah mendeklarasikan semangat kemerdekaan dan perlawanan terhadap Jepang. Pemberontakan ini disebabkan karena ledakan rasa benci atas kelaliman tentara pendudukan Jepang di Jawa Tengah.

Peristiwa perlawanan PETA terjadi antara lain di Wonogiri, Semarang dan Kroya. Pertempuran di Kroya dipimpin oleh sudanco Kuseiri dimana ia mampu menggerakan juga rakyat Sani di daerah Gumilir. Sedangkan kantor PETA di Semarang  juga dijadikan basis pemberontakan oleh para pemuda Semarang.

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

Random Post