Ghazal adalah semacam musik orkestra khas Melayu
yang berkembang di Kepulauan Riau. Asal muasal Ghazal melalui para
pedagang Timur Tengah ke daerah Johor Malaysia dan terus menyebar di
Kepulauan Riau. Musik ini biasanya tampil mengisi acara Pembesar
Kerajaan seperti sunat rasul, perkawinan, perayaan hari besar agama
Islam, dan lain-lain. Pendiri pertama musik ghazal adalah Bapak Haji
Kenal Muse atau yang biasa dikenal dengan Pak Lomak yang berasal dari
Johar Baru.
Seni syair lagu ghazal tak berbeda dengan lagu joget, inang, langgam
maupun zapin. Dalam musik ghazal menggunakan perlengkapan musik
syarenggi, sitar, harmonium, dan tabla. Syarenggi adalah alat musik
berbentuk seperti tongkat kayu dan terdapat tiga tali. Alat musik ini
dimainkan dengan cara digesek. Sitar berbentuk seperti gitar yang
dibunyikan dengan dipetik.
Perbedaan antara sitar dan gitar adalah pada bagian pangkal, sitar
lebih berbentuk bundar dan pada bagian ujung terdapat pengait tali senar
yang juga berfungsi sebagai pengatur nada dasar. Harmonium adalah alat
musik berbentuk kotak seperti balok kayu dan tuts nada menyerupai piano.
Cara membunyikan alat musik ini menggunakan pompaan udara dari bagian
tengah kotak. Tabla merupakan alat musik pukul berbentuk bundar. Bagian
atas dipukul terbuat dari bahan kulit yang dijahit dari atas sampai
bawah. Tali jahitan ini juga berfungsi sebagai pengatur tinggi rendah
nada dengan mengencang dan mengendurkan tali.
Home »
Alat Musik Tradisional
» Ghazal Iringi Acara Besar Kerajaan
0 komentar:
Posting Komentar