Home » » Seni Rampak Bedug

Seni Rampak Bedug

Written By Unknown on Selasa, 27 Oktober 2015 | 23.25

Seni Rampak Bedug adalah kesenian khas Pandeglang yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Pandeglang, bahkan Provinsi Banten. Dalam berbagai kegiatan seremonial kenegaraan atau pun swasta, baik lokal, nasional, bahkan internasional, Seni Rampak Bedug kerap ditampilkan sebagai sajian kesenian daerah Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten. Seni Tradisional Rampak Bedug berasal dari tradisi masyarakat Pandeglang dan sekitarnya, yaitu tradisi Ngadu Bedung. Kegiatan ini biasanya dilakukan masyarakat dalam meramaikan malam menyambut Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. 

Tradisi ini dilakukan oleh dua atau lebih kampung yang bersebelahan atau dilakukan ketika mendengar suara tabuhan bedug lawan. Ngadu bedug diawali dengan adanya perjanjian masin-masing perwakilan warga. Kegiatan dimulai ketika salah satu kapung melakukan tabuhan menantang, yang kemudian disahut oleh tabuhan lain dari pihak lawan. Demikianlah terus menerus, saling bersahutan tabuhan sesuai kreasi masing-masing. Selanjutnya mereka bergerak mendekat ke arahh sumber suara lawan, yang akhirnya bertemu di arena lapang atau perempatan perbatasan kampung. Ketika berpapasan, biasanya terjadi saling mengejek tabuhan atau peralatan bedug lawan yang mengakibatkan terjadinya kontak fisik, sehingga sering berakhir dengan perkelahian.

Lama kelamaan, Ngadu Bedug bukan saja beradu kreasi menabuh Bedug, tetapi kemudian berubah menjadi ajang perkelahian Ngadu Bedog (beradu Golok) yang kerap memakan korban.

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

Random Post